Resmikan Kios Pengendalian Inflasi di Pemalang : BI Tegal Dorong Setiap Daerah Miliki Kios Pangan Pandawa Mart

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, mengungkapkan pentingnya upaya mengendalikan inflasi pangan di Kabupaten Pemalang.

Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2023, Kabupaten Pemalang merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Wilayah Eks. Karesidenan Pekalongan, dengan produksi mencapai 223.551,28 ton.

Meskipun terjadi penurunan sebesar 0,52% (yoy) dibandingkan tahun 2022, Kabupaten Pemalang tetap memiliki peran strategis dalam sektor pertanian.

Dalam rangka mengatasi penurunan produktivitas padi, Bank Indonesia mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan dan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

“BUMP diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha tani, dan daya saing petani. Kabupaten Pemalang telah memiliki BUMP, yaitu PT Bangkit Tani Nusantara Pemalang, yang bergerak di komoditas padi/beras sejak tahun 2023” katanya.

Dalam acara peresmian Kios Pengendalian Inflasi (KIOS PANDAI) MUTU MART di SMK Muhammadiyah 1 Pemalang, Bank Indonesia bekerja sama dengan PT Bangkit Tani Nusantara Pemalang.

KIOS PANDAI: MUTU MART merupakan replikasi Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita (Kios Pandawa Kita) di Kota Semarang.

“Kios ini tidak hanya menyediakan beras, tetapi juga komoditas lain seperti cabai, bawang, minyak, dan gula, dengan tujuan menstabilkan harga dan menekan inflasi di wilayah Kabupaten Pemalang,”ungkapnya.

Sumber Berita :

https://www.ayobatang.com/batang-raya/3712339175/resmikan-kios-pengendalian-inflasi-di-pemalang-bi-tegal-dorong-setiap-daerah-miliki-kios-pangan-aman-tersedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *